Burung Kenari adalah burung penyanyi
yang sangat banyak penggemarnya. Memiliki variasi warna yang beragam dan
kombinasi warna yang unik. Suara burung Kenari sangat variatif dengan naik
turun nada yang mempunyai ritme irama lagu yang baik. Merawat burung Kenari
sangatlah mudah dan menyenangkan.
Dibawah ini adalah dasar – dasar cara
perawatan burung kenari baik perawatan harian dan saat akan dilombakan, namun
demikian tidak semestinya cara perawatan kenari di bawah ini dapat di ikuti,
karena setiap burung ( kenari ) mempunyai sifat dan kebiasaannya masing –
masing karena itu perawatan dibawah ini hanya secara umum dan garis besarnya
saja.
KARAKTER DASAR BURUNG KENARI (CANARY)
1. Mudah beradaptasi, burung ini sangat
mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.
2.
Penyanyi dan petarung. Apabila mendengar suara
burung kenari lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya
langsung berkobar.
3.
Birahi yang cenderung mudah naik. Burung ini sangat mudah
naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung
jenis ini. Variasi pakan yang kurang tepat, penjemuran yang berlebih atau
melihat burung Kenari betina dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
4. Mudah jinak. Karena kemampuan
beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.
5. Tidak mudah stress. Burung jenis ini sudah
ratusan tahun ditangkarkan oleh manusia
PEMILIHAN BAHAN BURUNG KENARI YANG BAIK
( CIRI-CIRI BURUNG KENARI YANG BAIK DARI KATURANGGA )
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau
bakalan pada burung Kenari
·
Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Kenari jantan dapat
dilihat bentuk tubuh yang serasi, mengeluarkan suara cuit yang lebih nyaring
dan keras. Pilihlah kenari jantan yang memiliki vent lebih besar dan panjang.
·
Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang
berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang.
·
Kepala berbentuk kotak. Ini menandakan burung
ini mempunyai mental tempur yang baik.
·
Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang
dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih
bahan yang berleher dan berbadan pendek.
·
Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan
tersebut sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki
tidak berpengaruh terhadap mental burung.
·
Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan
ciri-ciri bahan yang bermental baik.
·
Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini
akan mengeluarkan power suara secara maksimal.
MAKANAN YANG SESUAI UNTUK BURUNG KENARI
·
Bijian Mix. Pakan utama burung ini adalah Canary
Seed. Tetapi kita dapat memberikan biji-bijian yang telah dicampur yang banyak
dijual dipasaran.
·
Sayuran dan buah-buahan. Burung Kenari sangat
menggemari sayur dan buah-buahan seperti: daun selada, daun sawi, gambas,
mentimun, paprica, wortel, buah apel, buah pir, jagung muda.
·
Telur dan Kroto. Pada kondisi tertentu, kedua pakan ini
sangat dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan, vitalitas fungsi-fungsi organ
burung Kenari.
·
Asinan. Untuk mencukupi kebutuhan kalsium, burung
ini membutuhkan asupan kalsium tambahan. Dapat diberikan tulang sotong untuk
melengkapi kebutuhan kalsium yang dibutuhkan.
·
Roti kering. Disamping menggemari pakan-pakan diatas,
burung Kenari juga menyukai roti kering (jangan berikan roti kering yang
memiliki kandungan garam dan gula yang tinggi).
PERAWATAN DAN STELAN HARIAN BURUNG KENARI
Perawatan harian untuk burung Kenari
relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan
harian yaitu rutin dan konsisten.
Berikut ini Pola Perawatan Harian dan Stelan Harian untuk burung Kenari:
1. Jam 07.00 burung
diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau
semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung)
2. Bersihkan kandang
harian. Ganti atau tambahkan Pakan dan Air Minum.
3. Berikan Sayuran segar
atau Buah.
4. Penjemuran dapat
dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran,
sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
5. Setelah dijemur,
angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar
dikerodong.
6. Siang hari sampai sore
(jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung
Master.
7. Jam 15.30 burung
diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
8. Kontrol Pakan, Air
Minum, Sayuran dan Buah.
9. Jam 18.00 burung kembali
dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi
harinya.
PENTING
·
Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu.
·
Telur Puyuh dapat diberikan 2x seminggu.
·
Variasi pemberian sayuran segar dan buah-buahan adalah kunci keberhasilan
dalam perawatan burung kenari.
·
Asinan harus selalu tersedia didalam sangkar.
·
Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari
dalam seminggu.
·
Berikan Multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.
PENANGANAN APABILA BURUNG KENARI OVER BIRAHI
·
Berikan Mentimun selama 2 hari berturut-turut
·
Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore
·
Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja
·
Waktu pengumbaran dibuat lebih sering dan lebih lama
PENANGANAN APABILA BURUNG KENARI KONDISINYA DROP
·
Berikan buah Apel 4 hari berturut-turut
·
Perbanyak campuran Lin Seed, Niger Seed dan biji Fumayin pada pakan
bijiannya.
·
Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 3x seminggu
·
Mandi dibuat 2 hari sekali saja
·
Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Kenari lain
dahulu
·
Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari
PERAWATAN DAN STELAN BURUNG KENARI UNTUK LOMBA
Perawatan lomba sebenarnya tidak jauh
berbeda dengan perawatan harian. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu
mempersiapkan burung agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki
stamina yang stabil. Kunci keberhasilan perawatan lomba yaitu mengenal baik
karakter dasar masing-masing burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung Kenari:
1. H-3 sebelum lomba,
berikan buah Apel diselingi Kroto.
2. H-2 sebelum lomba,
burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
3. 1 Jam sebelum di gantang
lomba, berikan burung Telur Puyuh.
PENTING
·
Sebaiknya, mulai H-6 burung diisolasi. Jangan sampai melihat dan mendengar
suara burung Kenari lain.
PERAWATAN DAN STELAN BURUNG KENARI PASCA LOMBA
Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan
mengembalikan kondisi fisik burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan pasca Lomba untuk burung Kenari:
1. Perawatan dan Stelan
pakan dikembalikan ke Stelan Harian.
2. Berikan Multivitamin
pada air minum pada H+1 setelah Lomba.
3. Sampai H+3 setelah
Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.
SUARA MASTER YANG BAIK UNTUK BURUNG KENARI (CANARY)
Irama lagu yang dimiliki burung memegang
peranan yang sangat penting di dalam penilaian lomba burung berkicau.
Karena kembali kepada filosofi burung berkicau, daya tarik utama dari burung
berkicau adalah kemampuan berkicaunya (irama lagu).
Memilih suara-suara master untuk
burung andalan kita janganlah terfokus hanya memilih suara-suara master yang
kedengarannya unik dan bagus.
Sangat banyak metode dan cara-cara yang
dapat dilakukan di dalam proses pemasteran burung berkicau. Dan juga
banyak sekali berkembang mitos-mitos yang keliru dalam prakteknya dilapangan.
Salah satu mitos aneh yang berkembang, yaitu burung yang akan di master harus
melihat burung masternya, agar burung yang di master dapat menirukan gaya bunyi
dan cara membuka mulut burung master tersebut. Mitos lainnya yaitu proses
pemasteran burung berkicau harus menunggu burung dalam keadaan ganti bulu atau
mabung.
Sebenarnya Pemasteran dapat kita lakukan
tidak harus menunggu burung berkicau dalam keadaan mabung atau berganti
bulu. Burung berkicau dalam keadaan normal, bahkan dalam keadaan top form pun
juga dapat dilakukan pemasteran. Ada Mitos yang mengatakan pemasteran burung
harus menunggu masa burung mabung.
Alasannya karena Pada saat mabung, burung
berkicau cenderung untuk banyak diam dan sangat jarang sekali berkicau. Burung
yang banyak diam pada masa mabung tersebut, cenderung untuk lebih banyak
menggunakan waktunya untuk menyimak dan mengolah suara-suara yang ada
disekelilingnya. Apabila suara yang didengarnya sesuai dengan tipikal karakter
suaranya, maka akan direkam dan ditirukan.
Kunci keberhasilan dalam memaster burung
(pemasteran burung berkicau) adalah memaster burung dengan suara-suara master
(burung master) yang cocok dan sesuai dengan karakter dasar lagu burung
yang akan di master (burung maskot).
Cara Memilih Burung Kenari Yang Bagus
Mengingat banyaknya varietas kenari yang
dikembangkan saat ini, maka untuk memilih kenari harus disesuaikan dengan
tujuannya. Yakni, apakah akan memilih kenari postur (type canary), kenari
penyanyi (song canary), kenari warna (color canary), atau campuran di antara
tipe itu, atau semmbarang saja yang penting kenari. Kalau Anda ingin kenari
dengan lagu yang bagus, tentunya bisa memilih kenari-kenari tipe penyanyi.
Sedangkan untuk yang posturnya bagus, Anda bisa memilih kenari postur.
Sedangkan untuk memilih kenari warna, ya tinggal tentukan berdasar warna yang
Anda sukai.
Hanya saja, Anda bisa memilih kenari
secara umum yang biasanya disenangi saat ini. Yakni yang posturnya besar dan
lagunya bagus. Untuk pilihan ini, tentunya Anda bisa memilih kenari-kenari hasil
silangan sub-spesies yang berbeda, misalnya silangan Yorkshire dengan
Waterslager, atau Yorkshire dengan Spanish Timbrado dan lain-lain.
Tips pemilihan:
Gaya tarung kenari berdasar bentuk body dan kondisi sayap dimana gaya
tarung kenari bisa dikelompokkan dalam 3 jenis.
1. Gaya buka sayap turun ½
atau hanya turun sedikit, dengan kepala hanya menggelang-geleng kanan-kiri
(yang disebutnya gaya Steve Wonder).
2. Gaya buka sayap turun
penuh ke arah bawah, dengan model tarung sambil jalan kanan-kiri.
3. Gaya buka sayap ke arah
depan, dengan model tarung sambil jalan kanan-kiri.
·
Gaya 1, biasanya dilakukan oleh kenari-kenari dengan body keseluruhan yang
terlihat tidak proporsional dan, jika dalam keadaan normal/tidak beraksi, kedua
sayap bertemu bersilangan membentuk gunting dan karenanya, jarak antra ujung
sayap dengan pangkal ekor relatif jauh (tidak bersentuhan). Kalau dilihat dari
atas bodinya terlihat seperti persegi panjang dengan perbandingan panjang:
lebar = 3:1.
·
Gaya 2, biasanya dilakukan oleh kenari dengan body proporsional, panjang
dan kalau dilihat dari atas bodinya terlihat seperti persegi panjang dengan
perbandingan panjang: lebar = 4:1; ujung bulu kedua sayap sejajar ke arah
belakang, lurus.
·
Gaya 3, sama dengan ciri pemilik gaya 2, denagn perbedaan pada sayap yaitu
ujung bulu kedua sayap sejajar ke arah belakang tetapi agak turun jatuh
(ngglembreh- Jawa).
Cepat lambatnya kenari bunyi berdasar ketebalan bulu:
1. Kenari dengan bulu tebal
(yang dia istilahkan “bulu rangkap”) cenderung lama untuk bisa bernyanyi secara
maksimal.
2.
Kenari dengan bulu tipis (yang dia istilahkan dengan “bulu satu”) lebih
cepat berbunyi dengan capaian lagu maksimal (punya Om Erik, kenari 7 bulannya
yang sudah berprestasi di tiga arena lomba, berbulu tipis.
Cepat lambatnya kenari bunyi berdasar warna dominan pada bulu:
1. Kenari yang memiliki
warna dominan cerah (putih, kuning, orange) cenderung lama untuk bisa bernyanyi
secara maksimal.
2.
Kenari yang tidak memiliki warna dominan cerah (putih, kuning, orange)
lebih cepat berbunyi dengan capaian lagu maksimal (punya Om Erik, kenari 7
bulannya berwarna bon dengan warna terbanyak (tetapi tidak terlihat dominan)
hijau-kuning.
Kelebihan dan kelemahan kenari berdasar ketebalan bulu:
1.
Kenari berbulu tebal/rangkap lebih bisa membawakan lagu dengan cengkok yang
terdengar lebih jelas ketimbang kenari berbulu satu/tipis karena dalam
membawakan suara hanya sedikit ditingkahi dengan gaya (baik sayap, maupun jalan
kanan-kiri).
2. Kenari berbulu tipis
lebih lincah dan bisa bergaya dengan mengandalkan suara-suara tembakan.
Cara perawatan
Sangkar:
Kenari sebaiknya ditempatkan di sangkar
besar ukuran 45 x 45 x 50 cm dengan diberi tangkringan berdiameter 1 cm dari
kayu kasar tetapi tidak runcing, seperti kayu asam misalnya. Tangkringan bisa
dibuat bersusun dua, dengan dua tangkringan di atas dan satu di bawah.
Pakan:
Hal utama yang perlu diperhatikan dalam
hal pakan adalah menu yang variatif sehingga kecukupan nutrisi, vitamin dan
mineralnya. Pakan yang bagus, selain lengkap nutrisinya seperti protein,
karbohidrat, juga lengkap vitaminnya seperti vitamin A, D3, E, B1, B2, B3
(Nicotimanide) B6, B12, C dan K3. Selain itu, perlu pula mengandung zat
esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya adalah
salah satu bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D
Di samping vitamin, perlu juga kecukupan
mineral. Mineral dibutuhkan dalam pembentukan darah dan tulang, keseimbangan
cairan tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi sistem pembuluh darah jantung
dan lain-lain. Seperti vitamin, mineral berfungsi sebagai ko-enzim,
memungkinkan tubuh melakukan fungsinya seperti memproduksi tenaga, pertumbuhan
dan penyembuhan.
Yang termasuk mineral yang diperlukan
burung kenari adalah Calcium, Phosphor, Iron, Manganase, Iodium, Cuprum,
Zinccum, Magnesium, Sodium Chlorin dan Kalium.
Makanan yang sesuai untuk burung kenari
1.
Bijian Mix. Pakan utama burung ini adalah canary seed. Tetapi kita dapat
memberikan biji-bijian yang telah dicampur yang banyak dijual di pasaran.
2.
Sayuran dan buah-buahan. Burung Kenari sangat menggemari sayur dan buah-buahan
seperti: daun selada, daun sawi, gambas, mentimun, paprica, wortel, buah apel,
buah pir, jagung muda.
3.
Telur dan Kroto. Pada kondisi tertentu, kedua pakan ini sangat dibutuhkan
untuk menunjang pertumbuhan, vitalitas fungsi-fungsi organ burung kenari.
4.
Asinan. Untuk mencukupi kebutuhan kalsium, burung ini membutuhkan asupan
kalsium tambahan. Dapat diberikan tulang sotong untuk melengkapi kebutuhan
kalsium yang dibutuhkan.
5.
Roti kering. Disamping menggemari pakan-pakan diatas, burung Kenari juga
menyukai roti kering (jangan berikan roti kering yang memiliki kandungan garam
dan gula yang tinggi).
Perawatan dan setelan kenari mabung
Masa mabung (moulting) merupakan masa yang
sangat menuntut perhatian penghobi burung. Bulu yang hilang dan digantikan selama
masa mabung atau meranggas ini menyerap 25% dari total protein yang ada di
dalam tubuh burung. Inilah mengapa selama masa mabung perlu ditambahkan juga
protein sebesar seperempat total protein dalam tubuh burung.
Bulu-bulu dan selongsong bulu terdiri atas
lebih dari 90% protein, khususnya protein yang disebut keratins. Protein bulu
berbeda dengan protein pada tubuh dan telur serta memerlukan jumlah
proporsional yang berbeda atas asam amino (pembangun sel atau blok protein).
Burung harus mengonsumsi makanan dengan kandungan asam amino jenis ini kemudian
menyerap dan disimpan sebagai protein (keratin) khusus bagi keperluan
pertumbuhan bulu. Proses ini sangat penting bagi burung dan tubuh burung harus
bekerja ekstra untuk mendapatkan gizi yang cukup untuk membentuk bulu secara
sempurna.
Ketika burung mabung, mereka juga
memerlukan energi yang besar untuk memproduksi bulu baru. Keperluan energi yang
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan protein, menyebabkan burung harus
mengonsumsi lebih banyak makanan selama meranggas untuk dapat mempertahankan
pertumbuhan bulu baru. Untuk diketahui saja, energi yang diperlukan burung
selama masa mabung sebesar dua setengah kali lebih banyak ketimbang burung yang
sedang memproduksi telur (lihat misalnya penjelasan pada “Moulting in Bird” di
situs vetafarm.com yang menjadi referensi utama untuk tulisan mengenai masalah
mabung ini).
Faktor-faktor yang berpengaruh pada masa
mabung tidak bisa sepenuhnya dipahami, karena sangat kompleks. Umur burung,
musim saat mabung, cuaca harian, kadar hormon dan siklus perkembangbiakan,
semua menjadi faktor penentu bagi keberhasilan atau kegagalan burung melewati
masa mabung.
Hal yang paling utama untuk diingat adalah
bahwa pada saat burung mabung, Anda harus memberikan suplai pakan yang cukup
sehingga mereka bisa mengembangkan bulu-bulu sesempurna mungkin.
Untuk menyediakan protein yang diperlukan
untuk peningkatan produksi bulu, Anda harus meningkatkan asam amino yang
mengandung sulfur seperti metionin dan sistin. Protein seperti itu bisa
ditemukan di dalam daging hewan. Daging dapat diberikan kepada kebanyakan
burung yang sedang mabung dalam jumlah kecil plus pemberian suplemen makanan
yang baik. Suplemen multivitamin dan multimineral yang baik seharusnya
mengandung berbagai vitamin dan mineral serta asam amino untuk memungkinkan
tumbuhnya bulu secara normal.
Meskipun pada umumnya mabung berjalan
normal, ada beberapa hal yang sering mengganggu masa mabung burung, khususnya
tumbuhnya bulu yang tidak merata atau bahkan ada bulu yang tidak rontok (sekadar
nyulam).
Penggangu tersebut antara lain:
* Penyakit – Penyakit yang disebabkan
virus circovirus (Beak and Feather Disease) dan virus polyoma adalah penyakit
paling umum yang menyebabkan burung kesulitan memproduksi bulu. Psittacosis
kronis, gangguan parasit dan infeksi bakteri pada usus dapat pula menyebabkan
bulu burung sulit tumbuh.
* Gizi buruk – Sebagaimana digambarkan di
atas, persyaratan untuk berlangsungnya produksi bulu secara normal memang
sangat banyak, dan karenanya makanan yang kurang gizi bisa menyebabkan
tumbuhnya bulu yang tidak berkualitas (mudah patah, mudah kusam, melintir/
keriting dan sebagainya).
* Kimiawi – penggunaan bahan kimiawi
sering menyebabkan bulu tumbuh tidak sempurna atau bahkan merusak bulu. Salah
satu contohnya adalah zat pembasmi cacing pada merpati yang dikenal sebagai
Mebendazole. Bahan kimia ini akan menyebabkan bulu burung melintir jika
diberikan semasa burung mabung.
* Stres – Hal ini terjadi terutama untuk
burung yang disuapi/loloh dengan tangan manusia. Tangan manusia menyebabkan
bulu baru tidak bisa berkembang sempurna dan sebagainya.
Apa yang perlu Anda lakukan agar burung dapat memiliki bulu baru sebaik
mungkin?
Pertama-tama menyingkirkan segala cacing, kutu, mikroba pengganggu dan parasit lainnya.
Kedua, pastikan tidak satu pun dari burung Anda menjadi pembawa virus bibit
penyakit, misalnya Polyoma.
Ketiga, berikan gizi yang cukup selama burung
meranggas/mabung dengan pakan yang bagus. Hanya saja perlu diingat bahwa pakan
yang bagus bukan berarti pakan yang banyak, sebab terlalu banyak pakan yang
hanya mengandung karbohidrat misalnya, hanya akan membuat burung kekurangan
gizi meski secara fisik terlihat gemuk.
Jika Anda telah melakukan semua hal di
atas dan masih mengalami masalah dengan kualitas bulu Anda perlu berbicara
dengan dokter hewan khusus burung.
Cara Smart menggunakan BirdVit
Dalam kaitan dengan persoalan mabung
inilah disarankan kepada penghobi burung untuk memberikan burung asupan
tambahan, misalnya BirdMolting atau juga BirdVit untuk burung yang sedang
mabung. Cara ini lebih smart” sebab BirdVit adalah multivitamin dan
multimineral yang sangat diperlukan burung selama masa mabung.
·
BirdVit mengandung hampir semua vitamin dan mineral yang diperlukan burung,
seperti:
·
Vitamin utama, yakni A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3.
·
Zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya
adalah salah satu bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D Pantothenate.
·
Mineral utama seperti potasium chlorida, sodium chlorida, magnesium
sulfate, mangan sulfate, iron sulfate, zinc sulfate, copper sulfate dan cobalt
sulfate.
Dengan demikian, selama kita menggunakan
BirdVit untuk menangani burung mabung, maka kita cukup memberikan porsi pakan
seperti sediakala tanpa khawatir burung kekurangan “energi masa mabung”. Sebab,
memang benar energi yang diperlukan burung ketika mabung bukanlah energi yang
hanya akan mengumpul menjadi lemak tetapi energi untuk pertumbuhan bulu seperti
asam amino yang mengandung sulfur seperti metionin dan sistin.
Pola perawatan masa mabung:
·
Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia.
Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
·
Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari.
·
Pemberian porsi pakan tambahan diberikan lebih banyak karena sangat
diperlukan untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru.
Misalnya: Tambahkan biji nger sed, variasikan pemberian sayuran segar dan buah.
·
Berikan mltivitamin yang berkualitas yang dicampur di air minum.
Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat
burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat
untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan
pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara
burung master.
Dari berbagai keterangan tips tersebut di
atas itu kembali kepada burung tersebut dalam pemeliharaan keseharian atau
kebiasaan masing – masing burung.
Artikel diambil dari : vdocd dan
omkicau.com
Incoming search terms:
Posting Komentar