Test Footer 3


Random

free counters

Twitter

g

Latest Post

Fungsi Laptop yang Belum Banyak Diketahui

Written By Wayan Agus on Jumat, 22 Juni 2012 | 05.01

Apa itu laptop? laptop itu adalah sebuah perangkat atau device komputer yang comportable bisa dibawa kemana-mana yang tentu saja memiliki fungsi kegunaan untuk berbagai keperluan komputing seperti mengetik, mengolah data (edit fotoedit video dll), online internet dan juga bisa digunakan untuk menyimpan data (file, gambar, video dll) selain itu masih banyak kegunaan lainnya yang tidak pernah terbayangkan oleh banyak orang termasuk Kamu sendiri (hehehehe). Seperti apa saja fungsi kegunaan laptop? yuk kita lihat foto foto lucu nya di bawah ini.

Inilah 5 Cara Membiasakan Diri Bangun Pagi

Ada pepatah yang mengatakan kalau “Bangun siang, rezeki keburu dipatok ayam.” Ternyata pepatah ini dibuktikan oleh sebuah penelitian yang diadakan oleh Laura Venderkam.

Laura adalah seorang penulis yang menulis kunci sukses di balik orang-orang yang memulai aktivitasnya sebelum sarapan dalam bukunya yang terkenal,What the Most Successful People Do Before Breakfast.

Dalam bukunya itu, Laura yang juga menggeluti dunia jurnalistik dan musik menyebutkan beberapa nama orang sukses yang ternyata mengawali hari lebih pagi dari orang lain pada umumnya, untuk sekadar berolahraga seperti yang dilakukan oleh mantan CEO Pepsi Coorporation, Steve Reinemund. Bahkan, penulis ternama sekelas Gretchen Rubin, sudah mulai menulis sejak pagi hari sebelum dia menyantap sarapannya.

Mungkin bagi segelintir orang, bangun pagi merupakan suatu kegiatan “terpaksa” untuk dilakukan karena harus pergi kerja, pergi sekolah, menyiapkan sarapan untuk keluarga (bagi para ibu), atau pun mengantar anak ke sekolah. Apalagi bagi mereka yang tidak bisa menghargai waktu dengan selalu terlambat dalam aktivitas apapun, seperti datang rapat, pergi sekolah, pergi bekerja, dsb. Bagi orang-orang seperti itu dan ingin mengubah kebiasaan buruknya memerlakukan waktu, Laura memberikan beberapa cara yang bisa dijadikan pedoman. Inilah cara bangun pagi dengan membiasakan lima cara di bawah ini.

1. Buatlah Jadwal Kegiatan
Mulailah dengan membuat jadwal kegiatan. Aturlah waktu kegiatan Kamu sepagi mungkin. Jangan lupa untuk hitung durasi waktu tidur malam! Jangan sampai Kamu kurang tidur karena ingin membiasakan diri untuk bangun pagi.

2. Bayangkan Pagi Yang Indah
Berhentilah berpikir bahwa pagi hari sebagai suasana yang melelahkan dan menyiksa. Cobalah ubah gambaran pagi dalam benak Kamu. Mulailah bayangkan pagi hari yang indah dan menyegarkan dengan udara yang masih bersih. Dengan demikian, Kamu akan terpicu untuk bangun pagi karena ingin menikmati indahnya pagi hari yang selama ini selalu terlewatkan.

3. Jadikan Sebagai Rutinitas
Ketika Kamu sudah mulai mencobanya satu kali, maka jangan berhenti karena mungkin hal itu masih terasa terlalu menyiksa. Berilah waktu pada diri Kamu untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru ini. Setelah kebiasaan bangun pagi dilakukan untuk ketiga dan keempat kalinya, maka jadikanlah itu sebagai sebuah keharusan dan bagian dari rutinitas Kamu.

4. Tuliskan Apa Yang Sedang Kamu Lakukan
Kunci sukses juga tidak hanya sampai pada kebiasaan bangun pagi. Tetapi, seseorang juga dituntut untuk bijak dalam menggunakan waktu. Setelah bangun pagi sudah menjadi bagian dari rutinitas Kamu, kemudian yang harus dilakukan ialah memulai untuk menuliskan semua kegiatan yang Kamu lakukan selama 1 hari tersebut. Tujuannya adalah supaya Kamu mengetahui kegiatan apa yang kurang penting tapi menghabiskan waktu lebih banyak. Dengan demikian, di hari-hari berikutnya Kamu akan mengurangi melakukan kegiatan tersebut.

5. Evaluasi Diri
Setelah keempat hal di atas sudah dilakukan semua, kini saatnya Kamu mengevaluasi diri sendiri. Dengan jadwal kegiatan awal yang sudah dibuat, bangun pagi yang sudah menjadi rutinitas, serta kegiatan sepanjang hari yang sudah Kamu lakukan, semuanya dapat menunjukkan berapa persen waktu yang Kamu gunakan secara efektif. Secara logika, orang yang mengawali hari lebih pagi, mereka memiliki waktu lebih banyak untuk beraktivitas dibandingkan orang yang mengawali kegiatannya dari siang hari. Evaluasi diri ini bertujuan agar Kamu dapat memilah dan membuang kebiasaan yang tidak penting yang masih Kamu lakukan. Itulah kelima langkah yang dikupas oleh Laura Vanderkam dalam bukunya. Semoga hal ini bermanfaat bagi Kamu.

The Orvillecopter: Helikopter yang Terbuat dari Kucing Mati

Hai!!!! Teman - Teman Storehouse of Knowledge :)
Orvillecopter yang merupakan hasil karya seniman belanda yang bernama Bart Jansen sedang uji terbang di dalam sebuah galeri sebagai bagian dari Festival Seni Kunstrai di Amsterdam pada tanggal 03 Juni 2012. Jansen berkata Orvillecopter adalah bagian dari proyek seni visual yang dipersembahkan untuk orville kucing kesayangan miliknya, dengan membuatnya terbang setelah dia mati tertabrak mobil. Dia membuat Orvillecopter dengan menggabungkan bersama radio control helicopter Arjen Beltman.

Orvillecopter kucing tterbang unik 
Orville si kucing ini berubah menjadi sebuah helikopter oleh pemilik artisnya Bart Jansen (sebelah kanan) setelah ia ditabrak mobil.

Orvillecopter kucing tterbang unik 
Bart Jensen telah dijuluki seni kucing, The Orvillecopter.

Orvillecopter kucing tterbang unik 
Radio kontrol helikopter Arjen Beltman (pojok belakang kanan) mengontrol Orvillecopter.

Orvillecopter kucing tterbang unik 
The Orvillecopter yang dipamerkan dalam galeri selama festival seni di Kunstrai, Amsterdam.

Orvillecopter kucing tterbang unik 
Seniman belanda Bart Jansen membuat The Orvillecopter sebagai bagian dari proyek seni visual juga untuk mengenang kucing kesayangannya Orville.

Orvillecopter kucing tterbang unik 
Bart Jansen (kiri) membenahi kucing dengan radio kontrol helikopter bersama Arjen Beltman.
 
SPACE

Ketika Polisi Berhadapan dengan Pengendara Motor Edan!


Di setiap pelosok daerah di Indonesia pasti ada pengendara motor yang ugal-ugalan alias edan, entah ini karena masyarakat tidak mengerti cara berkendara atau memang budaya kita yang lebih suka mencari jalan pintas walaupun merugikan orang lain (tidak peduli dengan pengendara yang lain). Contohnya seperti foto gokil di bawah ini yang sepertinya keenam foto ini di ambil di daerah Jakarta, terlihat disana seorang bapak-bapak pengedara motor yang menggunkan motor jenis bebek ini memasuki jalur Busway yang seharusnya tidak boleh dilalui oleh kendaraan apapun kecuali Bus Trans Jakarta sendiri (busway).


Pengendara motor ini sudah dilihat dan sudah diawasi dari kejauhan oleh 2 bapak petugas dari kepolisian, namun edannya bukannya berhenti karena melihat petugas polisi, pengendara motor ini malah bermanuver layaknya pesawat siluman melewati petugas polisi yang sudah tepat berada di depannya. Dan berikut kumpulan foto foto gokil yang admin rangkum dari awal sampai akhir.

foto gokil 

foto gokil 

foto gokil 

foto gokil 

foto gokil 

foto gokil

Sumber: www.duniagambar.com
 
SPACE

CARA MENANAM POHON JERUK PURUT, NIPIS, SANKIS, LIMO

Written By Wayan Agus on Kamis, 14 Juni 2012 | 18.07


CARA MENANAM POHON JERUK PURUT, NIPIS, SANKIS, LIMO

CARA MENANAM POHON JERUK PURUT, NIPIS, SANKIS, LIMO
Cara Menanam pohon jeruk purut nipis, jeruk sankis, jeruk limo, dan lain sebagainya, bagi yang tidak tahu teknik ini mungkin membingungkan, karena sebagian mereka yang sudah menanam pohon jeruk kebanyakan setelah pohon di tanam beberapa bulan atau beberapa tahun kemudian pohon jadi mati, kasus ini dijumpai akibat pohon jeruk tidak dirawat dan akhirnya terkena Virus. Virus di sini bukan virus AIDS HIV atau flu babi dan bukan juga Virus computer seperti conflicker, kangen, atau brontoks, atau virus HP nokia seperti Guardian. Tapi ini adalah virus yang menyerang pohon jeruk yang bisa mengakibatkan pohon menjadi kering dan akhirnya mati deh..
Berikut adalah langkah cara menanam pohon jeruk.
1. Baca doa dulu.
2. Siapkan Pohon jeruk bisa anda beli di tukang bibit, atau anda bisa memesan lewat toko online saya, bisa anda lihat di anakciremai.biz untuk pesan pohon jeruk klik di sinihehehe... Promosi..
3. Siapkan lahan untuk ditanami jeruk, misalnya kebun, halaman depan atau belakang rumah.
4. Atur dan ukur jarak pohon dengan luas tanah, dan jarak antar pohon 3-4 meter
5. Gali tanah ukuran lebar 1x1 meter dengan kedalaman 1 meter.
6. Masukan jerami atau daun-daunan kering kemudian bakar sampai menjadi abu. Berfungsi untuk membuang unsur hara dari tanah. Lebih bagus lubang di biarkan terbuka terkena matahari selama 1-2 minggu.
7. Masukan pasir kira-kira 10-20 cm. berfungsi untuk mempercepat akar berkembang.
8. Masukan tanah yang sudah di campur dengan dedak atau bekas penggilingan padi dan pupuk kandang. Misalnya kotoran ayam atau kotoran kambing. Bisa juga ditambah dengan menggunakan pupuk NPK
9. Jika ada, setiap per-20 cm tumpukan tanah dikasih jerami. Ini berfungsi untuk mempercepat akar berkembang.
10. Tumpukan tanah harus lebih tinggi dari permukaan tanah kira-kira 20-40 cm.
11. Buka plastic/polybag hati-hati jangan sampai akar patah.
12. Sebelum dimasukan ke dalam galian, cari akar tunggal jeruk tersebut, kemudian potong sedikit menggunakan gunting atau pemotong pohon. Ini berfungsi agar akar jeruk berkembang ke samping.
13. Masukan bibit jeruk di atas galian. Dan tutup dengan tanah.
14. Buat parit/saluran air di sekitar pohon kira-kira 1 meter dari batang pohon.
15. Kemudian siram, dan berdoalah supaya tumbuh bagus.

Perawatan:
Untuk merawat pohon jeruk adalah yang paling mudah namun paling ribet dilakukan karena butuh ketelitian dan keuletan.
1. Penyiraman
Lakukan penyiraman setiap pagi dan sore jika masih dalam taham pertumbuhan, jika sudah tumbuh bisa dilakukan 1-3 hari sekali.
Saat menyiram pohon, air JANGAN terkena batang pohon, siramlah tanah di sekitar batang saja.

2. Pemupukan
Lakukan pemukukan saat pohon berumur di atas 5 bulan dan setelah itu lakukan setiap 3-4 bulan sekali, dengan menggunakan pupuk Urea, KCL, dan TSP. lebih bagus jika menggunakan pupuk organic.

3. Saat buah pertama.
Saat pohon jeruk pertama kali berbuah, kira-kira sebesar ibu jari lakukan pembuangan dengan perbandingan 1:3 maksudnya jika buah jeruk dalam satu batang terdapat 10 biji maka yang dibuang adalah 7 dan dibiarkan besar adalah 3 buah. Ini berfungsi untuk mengontrol pertumbuhan berikutnya. Saat membuang buah jangan menggunakan tangan atau dipetik tapi gunakan alat pemotong ranting. Potonglah pada rantingnya.

4. Perawatan batang pohon,
Ini yang paling penting dari merawat jeruk. Jaga dan bersihkan batang pohon paling bawah jangan sampai terkena air atau semut. Dengan cara melapnya dengan kain berbahan kaos yang basah, gosok sampai batang pohon benar-bener bersih, tapi jangan sampai warna kulit dalam pohon yang berwarna hijau tergores.
Hindari pohon dari serbuan semut atau serangga lainnya. Ini berfungsi untuk menghindari gangguan dari virus yang bisa membuat pohon jeruk jadi kering dan mati.

5. Memotong ranting
Saat memotong ranting jangan sekali-kali menggunakan tangan atau alat yang bisa membuat jeruk terluka. Gunakan pemotong batang pohon agar batang pohon tidak infeksi.
Lakukan pemotong dengan cara memotong tegak lurus vertical dan berbentuk lancip, intinya jangan sampai saat hujan air hujan mengendap pada dahan bekas potongan yang bisa mengakibatkan batang jeruk infeksi.

Mungkin itu trik sederhana cara menanam jeruk nipis, limo, sankis, atau jeruk lainnya. Semoga bermanfaat, jika sudah berbuah jangan lupa kirim ke anakciremai ya hehe….
Sekalian promosi nih barangkali butuh pohon jeruk atau bibit tanaman lainnya misalnya durian montong, rambutan, nangka, mangga, jambu bol, lengkeng, dan tanaman buah-buahan lainnya bisa memesan lewat saya, kebetulan kakak saya adalah petani dan penjual bibit buah-buahan yang sudah biasa ngirim dan menanam bibit-bibitan kemana-mana misalnya Kalimantan, Sumatera, Banten, Bengkulu, Bogor, dan Jakarta misalnya proyek lahan parkir di sebuah Mall yang mengunakan tanaman buah-buahan sebagai tempat berteduh.
Satu lagi, jika anda males atau sibuk dengan pekerjaan tetapi punya lahan atau kebun yang luas tetapi nganggur saja, bisa anda konsultasi dengan kami untuk pemanfaatan lahan misalnya kebun anda dibuat menjadi lahan kebun lengkeng. Atau lahan kebun mangga. kami akan melakukannya dengan jaminan atau garansi pohon sampai tumbuh Silahkan berkunjung ke anakciremai toko online di anakciremai.biz atau anda bisa kirim email ke anakciremai{et}yahoo dot com atau telepon aja.
Masalah harga tenang masih bisa DAMAI... PISS jadi call ajja

Merawat Bunga Kamboja


Pada awal (biji)
Pada saat biji bunga kamboja harus banyak terkena sinar matahari dan tidak boleh banyak-banyak air karna bisa memperlambat pertumbuhanya,setelah biji tersebut retak atau telah sdiap ditanam maka terlebih sahulu kita harus menjemur kurang lebih sekitr setengah hri guna mempercepat pertumbuhan bunga tersebut,lalu setelah biji itu tumbu besar kita hru memindah bung ketyempat yng labih bersar atau dalam bentuk pot/ plastic volibeck dn kita harus memilih kualiatas tanah yang lebih bagus melalui pencampuran tanah tersebut dengan tanah kasar
Setelah bunga itu besar dan siap dipasarkan kita harus memberikan pupuk agar bunga tersebut ehar dan membentuk akarnya tersebut berbentuk ular tu buya guna menari hati para penbeli agar konsimen membelinya,bung kmboj hanya memiliki dua jenis yaitu :
1. jenis kamboja local yang memiliki satu warna (tetap)
2. jenis kaboja warna yang memiliki dua wrna yng menarik
Bunga kamboja ini akan bertumbuh subur di tempat yang panas karna bunga ini hanya membutuhkan air yang sangat sedikit,maka dari itu saya peringatkan kepada penggemar bunga khususnya pengemar bunga kamboja bila merawat bunga ini janganlah bunga ini di siram setiap hari karena akan membuat bunga ini setres,ciri-ciri jika bunga ini setres yaitu
1. batangnya lempes
2. daun berguguran
3. daun berwarn kuning
bunga kamboja pd saat ini banyak digemari masyarakat krena bentuknya yang kecil dan memiliki yang mahal dan memang bunga ini mudh didapatkan karen sudah di lestrikan di negara kita yaitu ngr indonesia.
Melakukan penyetekkan
Untuk memperindah tanaman ini kita harus melakukan penyetekkan pada bunga ini yang mana bunga ini harus benr dalam keadaan sehat atau subur,penyetekkan bunga ini memerlukan beberapa alat yaitu silet,tali rafia atau plastik. Penyetekkan ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. kita harus memilih kualits cabang yang sudah cukup besar dan sehat
2. lalu kita bentuk bunga yang mau kita sambung berbentuk V
3. sedangkan cabanya kita bentuk LANCIP
4. lalu kita masukkan cabang yang mau kita sambung tepat diatas,di bunga yang kita mau sambung
5. Setelah itu kita ikat dengan rapat sehingga cabang itu tidak bergerak supaya cepat menyatu dengan bunga tersebut
6. Lalu kita bungkus cabang itu dengan plastik kecil agar bisa cepat tumbuh
7. Taruk di tempat yang sejuk

MACAM – MACAM PESTISIDA NABATI/ALAMI DAN CARA PEMBUATANNYA


Seperti yang sudah pernah saya ulas dalam web-blog saya yang lalu tentang pestisida Nabati/alami,  disini saya akan menambahkan tentang macam-macam pestisida nabati/alami yang dapat dipilih dan dipakai oleh para petani/pehobis untuk menanggulangi pengendalian hama penyakit tanamannya.   Disini tergantung dengan sumber bahan dasar yang ada di wilayah masing-masing sehingga akan lebih mudah dan biaya pembuatannya pun semakin  murah.
Macam – macam Pestisida Nabati/Alami
1. Pestisida Nabati “Daun Pepaya”
Daun pepaya mengandung bahan aktif  “Papain”,  sehingga efektif untuk mengendalikan “ulat dan hama penghisap”.
Cara Pembuatannya:
- 1 kg daun pepaya segar di rajang
-  Hasil rajangan di rendam dalam 10 liter air,  2 sendok makan minyak      tanah,  30 gr detergen, diamkan semalam.
- Saring larutan hasil perendaman dengan kain halus.
- Semprotkan larutan hasil saringan ke tanaman.
2.  Pestisida Nabati  “Biji Jarak”
Biji Jarak mengandung “Reisin dan Alkaloit” ,  efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap (dalam bentuk larutan ),  Juga efektif untuk mengendalikan nematoda/cacing (dalam bentuk serbuk).
Cara Pembuatannya:
- Tumbuk 1 biji jarak dan panaskan selama 10 menit dalam air 2 liter, tambahkan 2 sendok makan minyak tanah dan 50 gr deterjen lalu diaduk.
- Saring larutan hasil perendaman, tambahkan air kembali 10 liter.
- Siap dipergunakan dengan cara di semprot kan ke tanaman.
3. Pestisida Nabati ” Daun Sirsak “
Daun sirsak mengandung bahan aktif  “Annonain dan Resin “.  Efektif untuk mengendalikan hama ” Trip “
Cara Pembuatan :
- Tumbuk halus 50 – 100 lembar daun sirsak.
- Rendam dalam 5 liter air, + 15 gr detergen, aduk rata dan diamkan semalam.
- Saring dengan kain halus
- Dicairkan kembali 1 liter larutan pestisida dengan 10 – 15 liter air
-  Siap disemprotkan ke tanaman.
4.  Pestisida Nabati ” Daun Sirsak  dan Jeringau “
Rimpang jeringau mengandung ” Arosone, Kalomenol, Kalomen, Kalomeone, Metil eugenol, Eugenol “.
Efektif untuk mengendalikan ” hama wereng coklat “.
Cara Pembuatan:
- Tumbuk  halus segenggam daun sirsak , segenggam rimpang jeringau, 20 siung bawang putih.
- Rendam dalam air sebanyak 20 liter, di + 20 gr sabun colek, aduk rata dan di biarkan semalam.
- Saring dengan kain halus.
- Encer kan 1liter pestisida dengan 50 -60 liter air
- siap di semprotkan ke tanaman.
5.  Pestisida Nabati ” Pacar Cina “
Pacar Cina mengandung minyak atsiri, alkaloid, saponin, flavonoin,  dan tanin.  Efektif untuk mengendalikan ” Hama ulat “.
Cara Pembuatan:
- Tumbuk 50 -100 gr ranting atau kulit batang pacar cina, tambah 1 liter air, tambah 1 gr detergen  kemudian direbus selama 45-75 menit dan diaduk  agar menjadi larutan.
- saring dengan  kain halus.
- siap disemprotkan ke tanaman.
6.  Pestisida Nabati ” Rendaman Daun Tembakau “
Daun tembakau mengandung  nikotin.  Efektif untuk mengendalikan hama penghisap.
Cara Pembuatan :
- Rajang 250 gr ( sekitar 4 daun ) tembakau dan direndam dalam 8 liter air selama semalam.
- Tambahkan 2 sendok detergen, aduk merata kemudian disaring.
-  Siap disemprotkan ke tanaman.
7.  Pestisida Nabati ” Daun Sirih Hutan “
Daun sirih hutan mengandung ” fenol dan kavokol “. Efektif untuk hama penghisap.
Cara Pembuatan:
- Tumbuk halus 1 kg daun sirih hutan segar, 3 siung bawang merah, 5 batang serai.
- Tambahkan air 8 – 10 liter air, 50 gr deterjen dan diaduk rata.
- Saring dengan kain halus
- Siap disemprotkan ke tanaman.
8.  Pestisida Nabati ” Umbi Gadung “
Umbi gadung mengandung diosgenin, steroid saponin, alkohol dan fenol.  Efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap.
Cara Pembuatan :
- Tumbuk halus 500 gr umbi gadung dan peras dengan batuan katong kain halus.
- Tambahkan 10 liter air , aduk rata dan siap di semprotkan ke tanaman.
9.  Pestisida Nabati ” Daun Mimba “
Daun mimba mengandung  Azadirachtin, salanin, nimbinen dan meliantriol.  Efektif  mengendalikan ulat, hama penghisap, jamur, bakteri, nematoda dll.
Cara pembuatan
a. Dengan ” Biji Mimba “
- Tumbuk halus 200 -300 gr biji mimba
- rendam dalam 10 liter air semalam
- Aduk rata dan saring, siap disemprotkan ketanaman.
b. Dengan ” Daun Mimba “
- Tumbuk halus 1 kg daun mimba kering bisa juga dengan daun segar.
- Rendam dalam 10 liter air semalam, aduk rata , saring dan siap untuk disemprotkan ke tanaman.
c. Untuk mengendalikan ” nematoda puru akar ” pada tanaman tembakau lakukan 15 -30 gr daun mimba kering atau 5 -10 gr biji mimba ditumbuk halus, kemudian diberikan untuk setiap lubang tanaman tembakau.
d. Untuk mengendalikan ” Jamur Fusarium dan Sclerotium “. sebanyak 2 -6 gr biji mimba ditumbuk lalu rendam selama 3 hari dengan air 1 liter.  Lalu disaring dan siap di semprotkan ke tanaman.
10.  Pestisida Nabati ” Srikaya dan Nona Seberang “
Srikaya dan nona seberang mengandung annonain dan resin.  Efektif  untuk mengendalikan ulat dan hama pengisap.
Cara Pembuatan
- Tumbuk hingga halus 15 -25 gr biji srikaya/nona seberang
- Rendam dalam 1 liter air, 1gr deterjen , aduk rata dan biarkan 1 malam, kemudian saring dan siap disemprotkan ketanaman.
11.  Pestisida Nabati “  Daun Gamal “
Daun gamal mengandung Tanin.  Efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap. Daun gamal bila ditambah dengan minyak tanah dan detergen akan dapat dipakai sebagai insektisida.  Penggunaan nya harus hati2 karena dengan adanya minyak tanah mengakibatkan tanaman terbakar dan bau bila mendekati panen.
12.  Pestisida  Nabati ” Daun Mimba dan Umbi Gadung “.
Efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap.
Cara Pembuatan
- Tumbuk halus 1kg daun mimba dan 2 buah umbi gadung racun, ditambah 20 liter air, 10 gr detergen dan aduk rata kemudian diamkan semalam, saring  dan siap untuk di semprotkan ke tanaman.
13.  Pestisida Nabati “Serbuk Bunga Piretrum “
Serbuk bunga piretrum mengandung bahan “Piretrin “. Efektif untuk mengendalikan ulat.
Cara Pembuatan
- Rendan serbuk bunga piretrum sebanyak 25 gr dalam 10 liter air
- tambah 10 gr detergen, aduk rata dan biarkan semalam kemudian disaring dan siap disemprotkan ke tanaman.
Nah selamat mencoba ……  !!!  semoga bermanfaat …….!!!

Membuat Pestisida Sendiri Untuk Pertanian Organik


Pertanian organik yang semakin menjadi trend dalam kehidupan masyarakat hal ini merupakan peluang usaha yang perlu ditangkap oleh pelaku bisnis usaha kecil. Dunia pertanian yang didominasi oleh usaha kecil dan menengah perlu melakukaninovasi dalam pengembangan dunia pertanian dan bisnis pertanian. Saat ini konsumsi hasil pertanian organik baru dikonsumsi oleh kelompok terbatas dengan harga yang relatif lebih tinggi. Pasar hasil pertanian organik sementara ini masih berada di supermarket dan tempat tertentu. Ini yang menjadi tantangan usaha kecil untuk menembus pasar modern dengan pertanian organik unggul. Keuntungan bisnis ini cukup besar jika mau ditekuni.
Pestisida Dengan Daun Pepaya
Dengan modal usaha yang kecil petani dan kelompok usaha kecil bisa memanfaatkan bahan alam sebagai bahan pestisida dan obat-obatan tanaman. Pengolahan bahan alami untuk obat-obatan pertanian cukup mudah hanya memerlukan ketelatenan, selain itu biayanyapun sangat murah.
Salah satu bahan alam yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan pestisida alami adalah Daun pepaya yang banyak ditemukan di sekitar kita. Daun pepaya memiliki kandungan bahan aktif Papain yang cukup efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap tanaman. Untuk memanfaatkan daun pepaya menjadi pestisida alami, daun pepaya dibuat ekstrak yang dicampurkan dengan minyak tanah dan detergen.
Pestisida alami dari ekstrak daun pepaya memiliki beberapa manfaat, antara lain: dapat digunakan untuk mencegah hama seperti aphid, rayap, hama kecil, dan ulat bulu serta berbagai jenis serangga.
Langkah dan Cara Pembuatan Pestisida Alami dari Daun Pepaya (Carica papaya) adalaha sebagai berikut:
1. Kumpulkan  kurang lebih 1 kg daun pepaya (sekitar 1 tas plastik besar/ 1 ember besar).
2. Menumbuk daun pepaya hingga halus.
3. Hasil tumbukan/rajangan direndam di dalam dalam 10 liter air kemudian ditambahkan 2 sendok makan minyak tanah dan 30 gr detergen. Hasil campuran, didiamkan semalam.
4. Menyaring larutan hasil perendaman dengan kain halus. Dan menyemprotkan larutan hasil saringan ke tanaman.
Mudah dan sederhana cara membuat pestisida alami dari ekstrak dau pepaya, selain itu biayanya murah sehingga akan menekan biaya obat-obatan untuk tanaman pertanian. Selain itu yang pasti bebas dari residu bahan kimia. Selamat Mencoba.(Galeriukm).

Sumber:
http://www.kebonkembang.com/panduan-dan-tip-rubrik-35/395-pemanfaatan-ekstrak-daun-pepaya-carica-papaya-sebagai-pestisida-alami-yang-ramah-lingkungan.html
Gambar : https://dreamindonesia.wordpress.com

Mengkomposkan Seresah, Rumput, dan Daun

Memotong rumput atau menyapu halaman adalah aktivitas rutin masyarakat, khususnya orang yang memiliki halaman luas. Aktivitas ini juga merupakan aktivitas rutin petugas-petugas kebersihan kantor-kantor. Petugas kebersihan DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan) hampir setiap hari menyapu jalan-jalan dan taman-taman kota. Sebagian besar sampah-sampah yang mereka kumpulkan adalah sampah organik. Kalaupun ada sampah non organik jumlahnya kecil dan mudah dapat dipisahkan. Sampah-sampah ini sangat potensial untuk dibuat kompos.

DKP potong rumput
Petugas kebersihan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan sedang memotong rumput. Sisa pangkasan rumput ini potensial untuk dijadikan kompos.

MANFAAT MENGKOMPOSKAN SERESAH, RUMPUT, DAN DAUN

Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari kegiatan mengkomposkan sisa potongan rumput, seresah, dan daun ini.
dedaunan
dedaunan 2
Simpah-sampah daun dan rumput untuk dikomposkan.

1. Mengurangi Volume Sampah yang dibuang di TPA

Karena sampah dikomposkan di tempat di mana kompos tersebut diambil, maka dengan sendirinya volume sampah yang diangkut ke TPA akan berkurang. Saya sendiri belum pernah punya kesempatan untuk menghitung berapa volume sampah organik yang disapu oleh petugas DKP setiap pagi. Tapi yang jelas jumlahnya cukup besar.

2. Menghemat Sumber Daya

Berkurangnya volume sampah yang diangkut ke TPA juga mengakibatkan implikasi lain. Misalnya: berkurangnya armada angkutan yang dibutuhkan, berkurangnya tenaga kerja yang dibutuhkan, menghemat bahan bakar. Semua ini akan menghemat biaya yang diperlukan untuk pengelolaan sampah. Namun saya belum punya kesempatan untuk menghitungnya. (Saya berharap suatu saat nanti punya kesempatan untuk menghitungnya.)

3. Peningkatan Nilai Tambah Sampah

Sampah indentik dengan bahan buangan yang tidak memiliki nilai, kotor, kumuh, dan bau. Memang stigma ini tidak sepenuhnya salah. Namun, dengan membuat sampah organik menjadi kompos akan memberikan nilai tambah bagi sampah. Kompos memiliki nilai dan tidak berbau. Cobalah anda datang ke penjual bunga yang banyak ditemui di pinggir-pingir jalan protokol dan tanya berapa harga sekantong kompos. Itulah nilai kompos. Pertanyaan yang muncul kemudian adalah siapa yang mau membeli kompos dari sampah tersebut?

4. Menyuburkan Tanah dan Tanaman

Untuk point ini tidak ada yang meragukan manfaat tanah bagi tanah maupun tanaman. Lihat tulisan saya di link ini .

5. Manfaat untuk Lingkungan

Banyak orang yang menuding bahwa salah satu penyebab kerusakan lingkungan adalah karena penanganan sampah yang kurang baik. Mengolah sampah menjadi kompos diharapkan akan membantu menyelamatkan lingkungan.

PROSEDUR PENGOLAHAN SAMPAH MENJADI KOMPOS

Prosedur pengolahan sampah organik ini mengambil cara yang dilakukan di kantor kami, Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia. Kepala Balai, Dr. Darmono Taniwiryono membuat kebijakan bahwa semua sampah organik tidak boleh dibakar, tidak boleh dibuang sembarangan, dan harus dibuat kompos. Cara pembuatannya sangat sederhana. Peralatan yang dibutuhkan pun juga sederhana dan murah.
Peralatan:
  1. Kantong Pengomposan
  2. Kantong plastik bisa menggunakan kantong mulsa hitam yang banyak dijual di pasaran. Atau bisa juga dibuat dari terpal plastik. Kantong ini berfungsi sebagai tempat pengomposan. Di kantong ini dibuat beberapa lubang, beberapa lubang di bagian bawah sebagai tempat pengeluaran air dan beberapa lubang di samping untuk aerasi.
    kantong plastik pengomposan
    Kantong plastik untuk tempat pengomposan.
  3. Tali/Tambang
  4. Tambang uuntuk mengikat kantong plastik.
  5. Ember
  6. Ember untuk mengencerkan PROMI.
  7. Parang, Cangkul, dan peralatan pendukung lainnya
  8. Peralatan ini digunakan untuk memperlancar pembuatan kompos ini.
Peralatan ini dengan asumsi bahwa sampah sudah tersedia, jadi tidak memasukkan mesin potong rumput, sabit, kerangjang sampah, truk, dll.
Bahan:
  1. Sampah Organik
  2. Sudah jelas. Kalau belum ada sampahnya ya… cari dulu.
  3. PROMI
  4. Aktivator untuk mempercepat proses pengomposan. Bisa saja anda tidak menggunakan aktivator tetapi waktu yang dibutuhkan jauh lebih lama, bisa beberapa bulan.
  5. Air
  6. Air berguna untuk mengencerkan PROMI dan membasahi sampah organik.

Tempat Pengomposan

Tempat pengomposan sebaiknya diletakkan di lokasi yang teduh dan cukuup lembab.

Tahapan Pengomposan

  1. Pengumpulan Sampah Organik
  2. Sampah organik dikumpulkan. Jika sampah organik kering, perlu diberi air agar basah dan lembab. Pada dasarnya sampah tidak perlu dicacah, tetapi sampah yang ukurannya besar perlu dipotong-potong terlebih dahulu,misalnya: batang pisang, tangkai yang panjang, dahan, ranting, dll. Ukuran sampah harus cukup kecil sehingga cukup masuk ke kantong.
  3. Pemasukan Sampah ke dalam Kantong
  4. Secara bertahap sampah dimasukkan ke dalam kantong. Masukkan kurang lebih 10 cm dari dasar kantong. Kemudian siramkan secara merata larutan PROMI. Masukkan kembali selapis sampah dan siramkan kembali larutan PROMI. Ulangi langkah-langkah ini hingga kantong penuh.
    kompos daun
    Memasukkan dedaunan ke dalam kantong.
  5. Inkubasi
  6. Tutup rapat kantong dengan tali plastik. Kemudian dibiarkan kurang lebih 3 – 6 minggu hingga kompos matang.
    pengomposan
  7. Panen Kompos
  8. Panen dilakukan setelah kompos matang. Kompos bisa saja langsung digunakan untuk memupuk tanaman-tamanan di taman atau dijual. Jika kompos akan dijual perlu diolah terlebih dahulu, seperti dijemur, dicacah, dan diayak.
    kompos matang
    Kompos yang sudah matang
Mudah sekali bukan. Selamat mencoba dan jadikan bumi ini lebih indah.

Foto-foto:
potong rumput di taman jalan
Sampah rumput dari pemotongan ini potensial untuk kompos. Latakkan saja kantong plastik besar di salah satu sudutnya. Biarin saja sudah jadi kompos. Ngak perlu dibawa ke TPA. Kalau sudah jadi kompos dipupukkan lagi ke pohon-pohon di taman tersebut.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. STOREHOUSE of KNOWLEDGE - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger