Test Footer 3


Random

free counters

Twitter

g

Latest Post

Energi Terbarukan

Written By Wayan Agus on Senin, 30 Juli 2012 | 14.15


Sumber gambar: alamendah.wordpress.com

Pasca isu kenaikan BBM yang membuat masyarakat Indonesia cemas, sebenarnya ada alternatif lain yang patut untuk kita coba untuk menggantikan sumber energi yang kita gunakan selama ini, yaitu sumber energi terbarukan.

Kita semua tahu, bahan bakar fosil adalah sumber daya yang terbatas. Akhirnya, dunia akan kehabisan bahan bakar fosil, atau akan menjadi terlalu mahal. Celakanya bahan bakar fosil juga menyebabkan polusi udara, air dan tanah, dan menghasilkan gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap pemanasan global.

Sumber daya energi terbarukan, seperti angin, matahari dan tenaga air, menawarkan alternatif pengganti untuk bahan bakar fosil. Mereka menghasilkan sedikit atau bahkan tidak ada pencemaran atau gas rumah kaca. Dan kabar baiknya, sumber energi ini tidak akan pernah habis.

1. Solar Energy


Matahari adalah sumber kita yang paling kuat energi. Sinar matahari, atau energi surya, dapat digunakan untuk pemanasan rumah, pencahayaan dan pendinginan dan bangunan lainnya, pembangkit listrik, pemanas air, dan berbagai proses industri. Sebagian besar bentuk energi terbarukan berasal baik secara langsung atau tidak langsung dari matahari. Sebagai contoh, panas dari matahari menyebabkan angin bertiup, memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan pohon dan tanaman lain yang digunakan untuk energi biomassa, dan memainkan peran penting dalam siklus penguapan dan curah hujan yang menjadi sumber energi air.

2. Energi Angin

Angin adalah gerakan udara yang terjadi ketika naik udara hangat dan udara dingin di bergegas untuk menggantinya. Energi angin telah digunakan selama berabad-abad untuk kapal layar dan kincir angin untuk menggiling gandum. Hari ini, energi angin ditangkap oleh turbin angin dan digunakan untuk menghasilkan listrik.

3. Hydropower

Air yang mengalir ke hilir merupakan kekuatan. Air adalah sumber daya terbarukan, terus diisi oleh siklus global penguapan dan curah hujan. Panas matahari menyebabkan air di danau dan lautan menguap dan membentuk awan. Air kemudian jatuh kembali ke bumi sebagai hujan atau salju, dan mengalir ke sungai dan sungai yang mengalir kembali ke laut. Air yang mengalir dapat digunakan untuk memutar turbin yang mendorong proses mekanis untuk memutar generator. Energi air mengalir dapat digunakan untuk menghasilkan listrik.

4. Energi Biomassa

Biomassa telah menjadi sumber energi penting sejak orang pertama mulai membakar kayu untuk memasak makanan dan menghangatkan diri melawan dinginnya musim dingin. Kayu masih merupakan sumber yang paling umum dari energi biomassa, tetapi sumber-sumber lain dari energi biomassa meliputi tanaman pangan, rumput dan tanaman lain, limbah pertanian dan kehutanan dan residu, komponen organik dari limbah kota dan industri, bahkan gas metana dari tempat pembuangan sampah dipanen masyarakat.

Biomassa dapat digunakan untuk menghasilkan listrik dan sebagai bahan bakar untuk transportasi, atau untuk memproduksi produk yang tidak akan membutuhkan penggunaan bahan bakar fosil.

5. Hidrogen

Hidrogen memiliki potensi yang luar biasa sebagai sumber bahan bakar dan energi, tetapi teknologi yang dibutuhkan untuk mewujudkan potensi ini masih dalam tahap awal. Hidrogen adalah elemen paling umum di Bumi. Air adalah dua-pertiganya hidrogen, tapi hidrogen di alam selalu ditemukan dalam kombinasi dengan unsur lainnya. Setelah dipisahkan dari unsur-unsur lain, hidrogen dapat digunakan untuk menggerakkkan kendaraan, menggantikan gas alam untuk pemanasan dan memasak, dan untuk menghasilkan listrik.

6. Energi Panas Bumi

Panas di dalam bumi menghasilkan uap dan air panas yang dapat digunakan untuk pembangkit listrik dan menghasilkan listrik, atau untuk aplikasi lain seperti pemanasan rumah dan pembangkit listrik untuk industri. Energi panas bumi dapat ditarik dari waduk bawah tanah dengan pengeboran, atau dari reservoir panas bumi yang terletak lebih dekat ke permukaan.

7. Energi Samudera

Lautan menyediakan beberapa bentuk energi terbarukan, dan masing-masing didorong oleh kekuatan yang berbeda. Energi dari gelombang laut dan pasang surut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik, dan energi termal laut-dari panas yang tersimpan dalam air laut-dapat juga diubah menjadi listrik.

Meskipun pada masa sekarang, energi laut memerlukan teknologi yang mahal dibandingkan dengan sumber energi terbarukan lainnya, tapi laut tetap penting sebagai sumber energi potensial untuk masa depan. - Chez-space.blogspot.com

Sumber info: pangkalanunik.com

Makna Kata "Om Swastiastu"

Written By Wayan Agus on Sabtu, 14 Juli 2012 | 04.21

Om Swastiastu, merupakan salam pembuka yang biasa diberikan oleh orang bali kepada seseorang yang ditemuinya. adapun maksud dari salam tersebut adalah sapaan sekalugus doa untuk lawan bicara agar orang tersebut selalu diberkahi oleh Tuhan YME.

Photobucket

adapun penjelasan mengenai kata tersebut, dapat dilihat dari percakapan Rsi dengan seorang suyasa.
Setelah sang Suyasa memperbaiki cara duduknya. Rsi Dharmakertipun mulailah:
“Anakku, tadi anakku mengucapkan panganjali: “Om Swastyastu”. Tahukah anakndaapa artinya?
Jika belum, dengarlah! OM adalah aksara suci untuk Sang Hyang Widhi.
Nanti akan Guru terangkan lebih lanjut.
Kata Swastyastu terdiri dari kata-kata Sansekerta: SU + ASTI + ASTU, Su artinya baik, Asti artinya adalah, Astu artinya mudah-mudahan.
Jadi arti keseluruhan OM SWASTYASTU ialah “Semoga ada dalam keadaan baik atas karunia Hyang Widhi”.
Kata Swastyastu ini berhubungan erat dengan simbol suci Agama kita yaitu SWASTIKA yang merupakan dasar kekuatan dan kesejahteraan Buana Agung (Makrokosmos) dan Buana Alit (Mikrokosmos).
Bentuk Swastika ini dibuat sedemikian rupa sehingga mirip dengan galaksi atau kumpulan bintang-bintang di cakrawala yang merupakan dasar kekuatan dari perputaran alam ini. Keadaan alam ini sudah diketahui oleh nenek moyang kita sejak dahulu kala dan lambang Swastika ini telah ada beribu-ribu tahun sebelum Masehi. Dan dengan ucapan panganjali Swastyastu itu anakku sebenarnya kita sudah memohon perlindungan kepada Sang Hyang Widhi yang menguasai seluruh alam semesta ini. Dan dari bentuk Swastika itu timbullah bentuk Padma (teratai) yang berdaun bunga delapan (asta dala) yang kita pakai dasar keharmonisan alam, kesucian dan kedamaian abadi.

Sang Suyasa:
Oh Gurunda, maafkan kalau hamba memotong. Hamba tidak mengira demikian luas maksud dari ucapan panganjali atau penghormatan hamba tadi itu. Betul-betul hamba tidak tahu artinya. Hamba hanya mendengar dmeikian, lalu hamba ikut-ikutan saja.

Rsi Dharmakerti:
Memanglah demikian tingi nilai dari ajaran Agama kita anaknda. Guru gembira bahwa anaknda senang mendengarnya. Ketahuilah bahwa kata SWASTI (su + asti) itulah menjadi kata SWASTIKA. Akhiran “ka” adalah untuk membentuk kata sifat menjadi kata benda. Umpamanya: jana - lahir; janaka - ayah; pawa - membakar; pawaka - api, dan lain-lainnya.

Ingatkah anaknda apa yang Guru pakai untuk menjawab ucapan panganjali itu?Rsi Dharmakerti:
Tidak mengapa anaknda, Guru akan jelaskan bahwa arti kata OM SHANTI, SHANTI, SHANTI itu ialah: Semoga damai atas karunia Hyang Widhi”

Shanti artinya damai. Dan jawaban ini hanya diberikan oleh orang yang lebih tua kepada yang lebih muda. Sedangkan jawaban atau sambutan terhadap panganjali “Om Suastiastu” dari orang yang sebaya atau dari orang yang lebih tua cukuplah dengan Om Swastiastu yaitu sama-sama mendoakan semoga selamat. Hanya yang lebih tua patut memakai. Om Shanti, Shanti, Shanti terhadap yang lebih muda. Atau dipakai juga untuk menutup suatu uraian atau tulisan.

Sang Suyasa:
Gurunda, maafkan atas kebodohan diri hamba. Akan sangat banyak yang hamba tanyakan supaya benar-benar sirnalah segala kegelapan yang melekat di jiwa hamba.
Gurunda, walaupun kedengarannya agak ke-kanak-kanakan maafkanlah jika anaknda bertanya apa arti agama itu sendiri.

Mantra Kramaning Sembah


KRAMANING SEMBAH
Ketetapan Mahasabha VI Parisada Hindu Dharma Indonesia
Nomor : I/TAP/M.SABHA/1991
Tentang Tata Keagamaan

Pendahuluan
Tiap-tiap piodalan di Pura orang-orang sembahyang, disamping mempersembahkan banten. Demikian Pula pada rerainan-rerainan lainnya seperti Galungan, Kuningan, Purnama Tilem dan sebagainya. Pada Hari Raya Saraswati hampir semua murid sembahyang disekolah masing-masing. Persembahyanganpun juga dilakukan pada waktu  taur, pada waktu pemlaspas tempat-tempat suci dan sebagainya. Ada sembahyang yang dilakukan sendiri-sendiri, ada sembahyang dilaksanakan bersama-sama yang diantar oleh seorang Sulinggih. Agar persembahyangan itu berjalan dengan baik maka perlu adanya pedoman untuk itu. Berikut ini adalah pedoman sembahyang yang telah ditetapkan Mahasabha Parisada Hindu Dharma ke VI. 
Persiapan Sembahyang
Persiapan sembahyang meliputi persiapan lahir dan persiapan batin. Persiapan lahir meliputi sikap duduk yang baik, pengaturan nafas dan sikap tangan. 
Termasuk dalam persiapan lahir pula ialah sarana penunjang sembahyang seperti pakaian, bunga dan dupa sedangkan persiapan batin ialah ketenanagan dan kesucian pikiran. Langkah-langkah persiapan dan sarana prasarana sembahyang adalah sebagai berikut:
Asuci Laksana.  Pertama-tama orang membersihkan badan dengan mandi. Kebersihan badan dan kesejukan lahir mempengaruhi ketenangan hati.
Pakaian. Pakaian waktu sembahyang supaya diusahakan pakaian yang bersih serta tidak mengganggu ketenangan pikiran. Pakaian yang ketat atau longgar, warna yang menjolok hendaknya dihindari. Pakaian harus disesuaikan dengan dresta setempat, supaya tidak menarik perhatian orang.
ImageBunga dan Kuwangen. Bunga dan Kuwangen adalah lambang kesucian supaya diusahakan bunga yang segar, bersih dan harum. Jika dalam persembahyangan tidak ada kewangen dapat diganti dengan bunga. Ada beberapa bunga yang tidak baik untuk sembahyang. Menurut Agastyaparwa bunga-bunga tersebut seperti berikut: Nihan Ikang kembang yogya pujakena ring bhatara: kembang uleran, kembang ruru tan inunduh, kembang laywan, laywan ngaranya alewas mekar, kembang munggah ring sema, nahan talwir ning kembang tan yogya pujakena de nika sang satwika.  Artinya: Inilah bunga yang tidak patut dipersembahkan kepada Bhatara, bunga yang berulat, bunga yang gugur tanpa digoncang, bunga-bunga yang berisi semut, bunga yang layu, yaitu bunga yang lewat masa mekarnya, bunga yang tumbuh dikuburan. Itulah jenis-jenis bunga yang tidak patut dipersembahkan oleh orang yang baik-baik.
Dupa. Apinya dupa adalah simbul Sanghyang Agni, saksi dan pengantar sembah kita kepada Sanghyang Widhi. Setiap yadnya dan pemujaan tidak luput dari penggunaan api. Hendaknya ditaruh sedemikian rupa sehingga tidak membahayakan teman-teman disebelah.
Tempat Duduk. Tempat duduk hendaknya diusahakan duduk yang tidak mengganggu ketenangan untuk sembahyang. Arah duduk ialah menghadap pelinggih. Setelah persembahyangan selesai usahakan berdiri dengan rapi dan sopan sehingga tidak menganggu orang yang masih duduk sembahyang. Jika mungkin agar menggunakan alas duduk seperti tikar dan sebagainya.
Sikap Duduk. Sikap duduk dapat dipilih dengan tempat dan keadaan serta tidak mengganggu ketenangan hati. Sikap duduk yang baik pria ialah sikap duduk bersila dan badan tegak lurus, sikap ini disebut Padmasana. Sikap duduk bagi wanita ialah sikap Bajrasana yaitu sikap duduk bersimpuh dengan dua tumit kaki diduduki. Dengan sikap ini badan menjadi tegak lurus. Kedua sikap ini sangat baik untuk menenangkan pikiran.
Sikap Tangan. Sikap tangan yang baik pada waktu sembahyang ialah "cakuping kara kalih" yaitu kedua telapak tangan dikatupkan di depan ubun-ubun. Bunga atau kuwangen dijepit pada ujung jari.

Urutan-Urutan Sembah
Urutan-urutan sembah baik pada waktu sembahyang sendiri ataupun sembahyang bersama yang dipimpin Sulinggih atau seorang Pemangku adalah seperti berikut:
1. Sembah Puyung/tanpa Bunga
  Mantram :
  Om atma tatwatma soddha mam svaha
  Artinya :
  Om atma atmanya kenyataan ini, bersihkanlah hamba.

2. Menyembah Hyang Widhi sebagai Hyang Aditnya
  Mantram :
  Om aditysyaparam jyoti,
rakta teja namo'stute,
svetapankaja namo'stute,
bhaskaraya namo' stute,
  Artinya:
  Om Sinar Surya yang maha hebat, 
Engkau bersinar merah,
hormat pada-Mu,
  Engkau yang berada ditengah-tengah teratai putih, hormat pada-Mu pembuat sinar.
  Sarana : Bunga

3. Menyembah Tuhan sebaga Ista Dewata pada hari dan tempat Persembahyangan :
  Ista Dewata artinya Dewata yang diingini hadirnya pada waktu pemuja memuja-Nya. Ista Dewata adalah perwujudan Tuhan dalam berbagai-bagai wujud-Nya seperti Brahma, Wisnu, Iswara, Saraswati, Gana, dan sebagainya. Karena itu mantramnya bermacam-macam sesuai dengan Dewata yang dipuja pada hari dan tempat itu. Misalnya pada hari Saraswati yang dipuja adalah Dewi Saraswati dengan Saraswati Tattwa. Pada hari lain dipuja Dewata yang lain dengan Stawa-stawa yang lain pula.
  Pada Persembahyangan umum seperti pada Hari Purnama dan Tilem, Dewata yang dipuja adalah Hyang Siwa yang berada dimana-mana. Stawanya sebagai berikut:
  Om nama deva adhisthanaya,
Sarva vyapi vai sivaya,
padmasana ekaprastisthaya,
Ardhaneresvaryai namo namah
  Artinya :
  Om, kepada yang bersemayam pada tempat yang tinggi,
kepada Siwa yang sesungguhnyalah berada dimana-mana,
kepada Dewa yang bersemayam pada tempat duduk bunga teratai sebagai satu tempat,
kepada Ardhanaresvari, hamba menghormat.
  Sarana : Kuwangen

4. Menyembah Tuhan sebagai Pemberi Anugrah
  Mantram :
  Om anugraha manohara,
devadattanugrahaka,
Deva devi mahasiddhi,
yajnanga nirmalatmaka,
laksmi siddhisca dirgayuh
nirwighna sukha viddhisca
  Artinya:
  Om, Engkau yang menarik hati, pemberi anugrah-anugrah pemberian dewa, pujaan semua pujaan hormat pada-Mu pemberi anugerah.
Kemahasidian Dewa Dewi, berwujud yadnya, pribadi suci, kebahagiaan, kesempurnaan, panjang umur, bebas dari rintangan, kegembiraan dan kemajuan.
  Sarana : Kuwangen

5. Sembah Puyung/tanpa Bunga
  Mantram :
  Om deva suksma paramacintyaya nama svaha.
  Artinya :
  "Om, hormat pada Dewa yang tak terpikirkan yang maha tinggi yang maha gaib"


Bila persembahyangan itu dituntun oleh seorang Sulinggih/ Pandita/ Pinandita, maka sebelum sembah puyung terakhir, biasanya tambahan mantramnya adalah seperti dibawah ini. Para peserta persembahyangan (umat) hanya mengikuti dalam hati tanpa ikut mengucapkan mantra.
Om ayur vrddhir yaso vrddhih,
vrddhih orajna sukha sriyam,
dharma santana vrddhih syat,
santu te sapta-vrddhayah.
Om yavan Merau sthito devah,
yavad Gangga mahitale,
candrarkau gagane yavat,
tavad va vijayi bhavet.
Om dirghayur astu tathastu,
Om avighnam astu tathastu,
Om subham astu tathastu,
Om sukham bhavatu,
Om purnam bhavatu,
Om sreyo bhavatu.
Sapta vrddhir astu.
Artinya :
Bertambah dalam usia
bertambah dalam kemashuran,
bertambah dalam kepandaian,
kegembiraan dan kebahagiaan,
bertambah dalam dharma dan keturunan,
tujuh pertambahan semoga menjadi bagianmu.
Selama Tuhan bersemayam di Gunung Meru,
Selama sungai Gangga berada di dataran bumi,
Selama matahari dan bulan berada di langit,
Selama itu semoga seorang mendapat kejayaan.
Semoga panjang umur, semoga demikian,
Semoga tiada rintangan, semoga demikian,
Semoga baik, semoga demikian.
Semoga bahagia,
Semoga sempurna,
Semoga rahayu,
Semoga tujuh pertambahan terwujud.
Setelah persembahyangan selesai dilanjutkan dengan mohon tirtha dan bija.
Selesai.

Cara Menghapus Akun twitter

Untuk menonaktifkan/menghapus akun twitter bisa mengikuti langka-langkah berikut:

1. Masuk ke Setting yang ada dipojok kanan (lihat gambar). Pada bagian pilihan Account, scroll halaman sampai bagian bawah.



2. Klik tulisan deactive akun, kemudian akan muncul halaman penonaktifan.



3.  Klik tulisan 'Okay' untuk menyetujui penonaktifan akun twitter.


3. Selesai, akun kamu sekarang sudah tidak aktif lagi.

Perlu diingat, akun bisa diaktifkan lagi sebelum 30 hari setelah masa penonaktifan, lebih dari itu akun akan hilang secara permanen. Semoga membantu..

Biodata Joko Widodo


Joko WidodoFoto:

Joko Widodo

Nama Lengkap : Joko Widodo
Alias : Jokowi
Kategori : Politikus
Agama : Islam
Tempat Lahir : Surakarta, Jawa Tengah
Tanggal Lahir : Rabu, 21 Juni 1961 
Zodiac : Gemini
Hobby : Membaca | Traveling
Warga Negara : Indonesia
BIOGRAFI
Ir. Joko Widodo lahir di Surakarta, 21 Juni 1961 ini lebih dikenal dengan nama julukan Jokowi, adalah walikota Kota Surakarta (Solo) untuk dua kali masa bhakti 2005-2015. Wakil walikotanya adalah F.X. Hadi Rudyatmo. Ia dicalonkan oleh PDI-P dalam menjambat sebagai walikota Solo.

Jokowi meraih gelar insinyur dari Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 1985. Ketika mencalonkan diri sebagai walikota, banyak yang meragukan kemampuan pria yang berprofesi sebagai pedagang mebel rumah dan taman ini, bahkan hingga saat ia terpilih. Namun setahun setelah ia memimpin, banyak gebrakan progresif dilakukan olehnya. Ia banyak mengambil contoh pengembangan kota-kota di Eropa yang sering ia kunjungi dalam rangka perjalanan bisnisnya.

Di bawah kepemimpinannya, Solo mengalami perubahan yang pesat. Branding untuk kota Solo dilakukan dengan menyetujui moto "Solo: The Spirit of Java". Langkah yang dilakukannya cukup progresif untuk ukuran kota-kota di Jawa sebagai contoh ia mampu merelokasi pedagang barang bekas di Taman Banjarsari hampir tanpa gejolak untuk merevitalisasi fungsi lahan hijau terbuka, memberi syarat pada investor untuk mau memikirkan kepentingan publik, melakukan komunikasi langsung rutin dan terbuka hingga disiarkan oleh televisi lokal, dengan masyarakat.

Taman Balekambang, yang terlantar semenjak ditinggalkan oleh pengelolanya, dijadikannya taman kembali. Jokowi juga tak segan meninggalkan investor yang tidak setuju dengan prinsip kepemimpinannya. Sebagai tindak lanjut branding ia mengajukan Surakarta untuk menjadi anggota Organisasi Kota-kota Warisan Dunia dan diterima pada tahun 2006.

Langkahnya berlanjut dengan keberhasilan Surakarta menjadi tuan rumah Konferensi organisasi tersebut pada bulan Oktober 2008 lalu. Pada tahun 2007 Surakarta juga telah menjadi tuan rumah Festival Musik Dunia (FMD) yang diadakan di kompleks Benteng Vastenburg yang terancam digusur untuk dijadikan pusat bisnis dan perbelanjaan. FMD pada tahun 2008 diselenggarakan di komplek Istana Mangkunegara terbilang sangat sukses dan berhasil.

Jokowi yang berlatar belakang pebisnis kayu untuk produk ekspor ini juga banyak bertolak belakang dengan pemimpin daerah lain. Ketika yang lain bangga memamerkan berapa hypermart yang sudah diresmikan, Jokowi justru menyetopnya. Dia lebih suka memberdayakan pasar tradisional, karena selain memberi manfaat pada masyarakat juga memberikan pemasukan besar buat Pemerintah Kota.

Menurut Jokowi, tidak mudah mengelola Solo. Berbagai tradisi kekerasan sudah cukup mengakar di kota itu, terakhir yang sangat tragis adalah ketika kerusuhan 1998. Bahkan segala sesuatu yang ekstrem ada di sana, ekstrem kiri ada, ekstrem kanan banyak, lengkaplah. Tapi ternyata jika dengan memberi contoh yang baik, masyarakat juga akan mengikuti.

Kini Solo telah banyak berubah. Meskipun jangan dibayangkan kota ini sudah menjadi kota seperti di Eropa, misalnya. Pemandangan wilayah yang kumuh dan tak tertata masih bisa ditemukan, begitu pula pedagang kaki lima (PKL). Tapi, jika dibandingkan dengan sebelumnya, semuanya sudah jauh lebih baik.

Karena itulah, Jokowi akan menjadikan Solo sebagai kota MICE (meeting, conference, incentive, exhibition). Keberhasilan Solo menjadi tuan rumah Konferensi Organisasi Kota-Kota Warisan pada Oktober 2006 dan tuan rumah Festival Musik Dunia pada 2007 membuktikan bahwa kota yang mengusung moto 'Solo, The Spirit of Java' layak menjadi kota MICE.

Jokowi juga terus mengembangkan Solo menjadi kota wisata. Sektor kuliner yang selama ini menjadi andalan wisata akan makin terus dikembangkan. Begitu juga wisata budaya yang menjadi andalan. Tak terkecuali wisata belanja dengan menjual Klewer sebagai ikonnya. Dengan makin banyaknya aktivitas, maka tingkat hunian bisa mencapai 90 persen menurut Joko yang suka mengisi waktu luangnya dengan membaca.

Mengaku banyak mendapatkan inspirasi dari bacaan ringannya, Jokowi menerapkan tiga prinsip dalam menjalankan kebijakannya. Pertama dalam membangun citra, dia menerapkan pengalaman dalam berbisnis, yaitu manajemen sebuah produk.

Saat seorang pedagang mampu meyakinkan konsumen dengan unggulan produknya, secara otomatis akan terbangun manajemen pencitraan. Itulah prinsip kedua, branding.

Maka, warga Solo maupun wisatawan yang berkunjung Solo ini tak akan menemukan baliho maupun spanduk pencitraan dengan wajah Jokowi tercetak di atasnya. Kalaupun ada, itu hanya spanduk kecil dan poster di puskesmas yang berisi tentang pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

Melalui penataan PKL, perubahan manajemen pelayanan administrasi publik hingga penataan kawasan, merupakan cara yang dipilih Jokowi untuk memopulerkan produknya. Dan, pada akhirnya terbukti bahwa langkah yang terkadang kontroversial itu, membuat dia lebih populer lagi.

BUDIDAYA CENGKEH

Written By Wayan Agus on Senin, 09 Juli 2012 | 20.56


I. PENDAHULUANCengkeh merupakan salah satu komoditas pertanian yang tinggi nilai ekonominya. Baik sebagai rempah-rempah, bahan campuran rokok kretek atau bahan dalam pembuatan minyak atsiri, namun bila faktor penanaman dan pemeliharaan lainnya tidak diperhatikan maka produksi dan kualitasnya akan menjadi rendah.
PT. NATURAL NUSANTARA berusaha berperan dalam peningkatan produksi secara K-3 yaitu Kuantitas, Kualitas dan tetap menjaga Kelestarian lingkungan.

II. SYARAT PERTUMBUHAN- Tanaman tumbuh optimal pada 300 - 600 dpal dengan suhu 22°-30°C, curah hujan yang dikehendaki 1500 4500 mm/tahun
- Tanah gembur dengan dalam solum minimum 2 m, tidak berpadas dengan pH optimal 5,5 - 6,5. Tanah jenis latosol, andosoldan podsolik merah baik untuk dijadikan perkebunan cengkih.

III. PEMBIBITAN- Buat bedengan untuk naungan dengan lebar 1- 1,2 m dan panjang sesuai kebutuhan dengan arah membujur ke utara selatan. Kanan kiri bedengan dibuat parit sedalam 20 cm dan lebar 50 cm. Diatas bedengan dibuat naungan setinggi 1,8 m dibagian timur dan 1,2 m dibagian selatan, intensitas cahaya 75%.
- Benih dibenamkan pada media di polybag ukuran 15 cm x 20 cm (untuk bibit yang akan dipindahkan pada umur 1 tahun) atau ukuran 20 cm x 25 cm (untuk bibit yang akan dipindahkan pada umur 2 tahun) yang bagian bawahnya telah dilubangi 2,5 mm dengan jarak 2 x 2 cm. Media yang digunakan pasir halus, tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1 : 1, dan berikan Natural GLIO per 20 25 kg pupuk kandang yang telah jadi dan diperam selama ± 2 minggu. Dan sebelum bibit ditanam siram tanah dengan POC NASA 5 ml/lt air atau 0,5 tutup per liter air. -Kemudian susun polybag pada persemaian yang telah disiapkan.
- Penyiraman dilakukan dua kali dalam sehari. Penyiangan dilakukan 2-3 kali dalam sebulan disesuaikan dengan pertumbuhan gulma. Intensitas naungan perlahan-lahan dikurangi secara bertahap hingga tinggal 40% saat bibit dipindahkan ke lapang.
- Pemupukan dengan NPK dilakukan dengan dosis 10 gr/pohon/tahun atau dengan Urea, SP-36 dan KCl dengan dosis masing-masing 3,5 gr/bibit/tahun . Pupuk tersebut diberikan tiap 3 bulan sekali sedangkan untuk yang didalam polibag diberikan sebanyak 1,5 bulan sekali.

Catatan : Akan lebih baik pembibitan diselingi/ditambah SUPERNASA interval 4 bulan sekali dengan dosis 1 botol untuk ± 400 bibit. 1 botol SUPERNASA diencerkan dalam 4 liter (4000 ml) air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 1 liter diberi 10 ml larutan induk tadi untuk penyiraman setiap bibit.

IV. PENGAJIRANPengajiran dilakukan pada blok tanaman untuk memudahkan penanaman dengan jarak tanam 8 x 8 m dengan pola bujursangkar atau empatpersegi panjang.

V. PENANAMANCangkul tanah yang telah diberi ajir dengan ukuran lubang tanam 75 x 75 x 75 cm. Lakukan penanaman pada awal musim hujan. Berikanlah pupuk kandang 25 - 50 kg yang telah dicampur dengan 1 pak Natural GLIO dan 1,5 - 2 kg dolomit, campur hingga rata. Masukan 5-10 kg campuran tersebut per lubang tanam. Masukkan bibit dan gumpalan tanahnya kedalam lubang hingga batas leher akar. Beri peneduh buatan setingggi 30 cm dengan intensitas 50%. Siramkan POC NASA secara merata dengan dosis 2-3 ml/liter air per bibit atau semprot POC NASA dosis 2 tutup/ tangki. Hasil akan lebih bagus dengan menggunakan SUPERNASA dengan cara : 1 botol SUPERNASA diencerkan dalam 2 liter (2000 ml) dijadikan larutan induk. Kemudian dalam 1 liter air ditambahkan 10 ml larutan induk kemudian diberikan untuk setiap pohonnya.

VI. PEMELIHARAAN TANAMANPengaturan peneduh dilakukan antara 4-6 bulan sekali.

VII. PEMUPUKAN
UMUR
PUPUK MAKRO
Urea
TSP
KCl
Dolomit
0,550253550
11005075100
215075125150
3200100150200
4500200400400
5750300600500
61000400800750
7150050010001000
8220060012502000
9260070015002500
10300080017502900
11350090020003300
12350090022503800

Catatan :
- Bila diberikan dua periode pemberian pupuk pertama dilakukan awal musim hujan (September-Oktober) dan kedua pada akhir musim hujan (Maret-April).
- Siramkan SUPERNASA atau POWER NUTRITION dosis 1 sendok makan per 10 lt air per pohon setiap 3-6 bulan sekali
- Semprotkan POC NASA dosis 3 - 4 tutup + HORMONIK dosis 1-2 tutup pertangki setiap 1-2 bulan sekali hingga umur 5 tahun.

VIII. PENGENDALIAN HAMA dan PENYAKITA. Kutu daun ( Coccus viridis )
Bagian yang diserang : ranting muda, daun muda. Gejala : Pertumbuhan yang dihisapnya akan terhenti misal ranting mengering, daun dan bunga kering dan rontok. Pencegahan gunakan PENTANA + AERO 810 atau Natural BVR

B. Penggerek ranting/batang (Xyleborus sp )
Bagian yang diserang : ranting/batang. Gejala : Liang gerekan berupa lubang kecil, serangan hebat menyebabkan ranting / batang menjadi rapuh dan mudah patah.Pengendalian : Pangkas ranting/batang yang terserang, pencegahan gunakan PESTONA atau Natural BVR.

C. Kepik Helopeltis ( Helopeltis sp )
Bagian yang diserang : pucuk atau daun muda. Gejala : Biasanya pucuk akan mati dan daun muda berguguran.Pencegahan : Semprotkan Natural BVR atau PESTONA.

D. Penyakit mati bujang ( bakteri Xylemlimited bacterium ).
Bagian yang terserang : perakaran, ranting-ranting muda. Gejala : matinya ranting pada ujung-ujung tanaman.Gugurnya daun diikuti dengan matinya ranting secara bersamaan. Pengendalian : pengaturan drainase yang baik, penggemburan tanah, pencegahan kocorkan POC NASA + HORMONIK + NATURAL GLIO.

E. Penyakit busuk akar (Pytium rhizoctonia dan Phytopthora ).
Bagian yang diserang : perakaran. Gejala : pada pembibitan tanaman mati secara tiba-tiba, pada tanaman dewasa daun mengering mulai dari ranting bagian bawah. Pengendalian : bila serangan telah ganas maka tanaman yang terserang dibongkar dan dimusnahkan, lubang bekas tanaman berikan tepung belerang 200 gr secara merata, isolasi tanaman atau daerah yang terserang dengan membuat saluran isolasi, perbaiki drainase, gunakan Natural GLIO pada awal penanaman untuk pencegahan.
Catatan : Jika pengendalian hama dan penyakit dengan pestisida alami belum mengatasi, sebagai alternative terakhir bisa digunakan pestisida kimia yang dianjurkan. Agar penyemprotan lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata Pembasah AERO 810 dosis 0,5 tutup botol per tangki

IX. PANEN
Cengkih dapat mulai dipanen mulai umur tanaman 4,5 - 6,5 tahun, untuk memperoleh mutu yang baik bunga cengkih dipetik saat matang petik, yaitu saat kepala bunga kelihatan sudah penuh tetapi belum membuka. Matang petik setiap tanaman umumnya tidak serempak dan pemetikan dapat diulangi setiap 10-14 hari selama 3-4 bulan. Bunga cengkih dipetik per tandan tepat diatas buku daun terakhir. Bunga yang telah dipetik lalu dimasukkan ke dalam keranjang/karung kecil dan dibawa ke tempat pengolahan.

X. PENANGANAN PASCA PANEN
- Sortasi buah. Lakukan pemisahan bunga dari tangkainya dan tempatkan pada tempat yang berbeda.
- Pemeraman. Pemeraman dilakukan selama 1 hari ini dilakukan untuk memperbaiki warna cengkih menjadi coklat mengkilat.
- Pengeringan. Pengeringan dapat dilakukan dengan mesin pengering yang menggunakan kayu bakar atau bahan bakar minyak.Dapat juga dikeringkan dengan cara alami yaitu pengeringan dengan matahari pada lantai beton agar kadar air menjadi 12-14%, dan dapat disimpan dan aman dari jamur.
- Sortasi. Pada tahap ini cengkih dipisahkan dari kotoran dengan cara ditampi. Kemudian cengkih yang sudah bersih dimasukan pada karung dan dijahit.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. STOREHOUSE of KNOWLEDGE - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger